Jayapura Kota - Kabar-Indonesia.com - Amankan pelaksanaan pergantian tahun di Kota Jayapura, Polresta Jayapura Kota gelar apel gabungan kesiapan pengamanan malam tahun baru bertempat di Taman Imbi Kota Jayapura, Jumat (31/12/2021) pukul 16.00 WIT
Bertindak sebagai pimpinan apel yakni Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol. Gustav R. Urbinas, S.H., S.IK., M.Pd dan dihadiri Dandim 1701 Jayapura Letkol Inf. Richard A.Y. Sangari, S.E., M.M, Wakil Walikota Jayapura Ir. H. Rustan Saru, Wakapolresta Jayapura Kota AKBP Supraptono, S.Sos., M.Si, Kasat Pol-PP Kota Jayapura Kompol Mukhsin Ningkeula, S.H., M.Si beserta para pejabat utama polresta jayapura kota dan personil gabungan dari TNI, Brimob Polda Papua, Polda Papua dan Satpol-PP Kota Jayapura.
Giat apel kesiapan pengamanan malam tahun baru 2022 di kota Jayapura diakhiri dengan pembagian personil yang selanjutnya ditugaskan untuk melaksanakan patroli diseluruh distrik wilayah kota jayapura hingga siang hari tanggal 01 januari 2022 guna mengamankan jalannya ibadah akhir tahun dan meniadakan titik-titik kumpul masyarakat.
Usai pelaksaan apel, kepada awak media Wakil Walikota mengatakan, pihak pemerintah kota jayapura mengucapkan terima kasih kepada Polri dan TNI yang membantu pengamanan malam tahun baru di kota Jayapura guna mencegah sesuatu yang tidak diinginkan.
"Apalagi sesuai Instruksi Walikota Jayapura bahwa seluruh aktifitas keramaian di malam tahun baru ini harus dibatasi tidak boleh berlebihan, sederhana saja, dan tidak ada yang kami berikan ijin untuk melakukan aktifitas yang terbuka ditempat umum," ungkapnya.
Dikatakannya, dengan adanya personil gabungan ini pihaknya berharap patroli dapat memantau agar tidak muncul kerumunan, perayaaan tahun baru diluar yang berlebihan, karena ada pelaksanaan ibadah juga. "Tidak boleh ada bunyi-bunyian sebelum jam 10 karena gereja-gereja sedang laksanakan ibadah. Semoga pergantian malam tahun baru di kota Jayapura berjalan kondusif tanpa terjadinya gangguan Kamtibmas," tandasnya.
Ditempat yang sama terkait pengamanan, KBP Gustav menuturkan, intinya pelaksanaan pengamanan melalui patroli gabungan bersama instansi terkait terutama Polri dan TNI dengan jumlah personil gabungan sebanyak sebanyak 230 orang untuk mengamankan wilayah kota jayapura.
"Selain itu juga, pelaksanaan ibadah di gereja-gereja ada sekitar 200 personil kami dengan jajaran yang mengamankan. Untuk teknis personil gabungan melaksanakan patroli di jalur protokol terutama di ruang publik agar tidak terjadi kerumunan atau kegaduhan-kegaduhan bahkan aktifitas yang membahayakan diri sendiri dan orang lain," tegasnya.
Ia pun menambahkan, apabila ditemukan titik keramaian akan dihimbau untuk uplang atau diurai, sementara untuk daerah-daerah khusus yang menjadi pantauan seperti dok II, jembatan youtefa akan dilihat perkembangan situasinya, karena petugas gabungan akan terus memberikan himbauan. "Bila terjadi kepadatan maka area tersebut akan dialihkan atau ditutup total," pungkasnya.
"Khusus untuk jembatan youtefa sesuai dengan aturannya, tidak boleh ada kendaraan yang berhenti disepanjang jembatan, dimana mobil patroli pos terpadu akan standby untuk melarang dan menghimbau," ungkapnya.
KBP Gustav juga menegaskan, sampai dengan pagi hari pihaknya akan terus mengamankan ibadah di gereja dan mobile hingga pelaksanaan ibadah selesai.
"Tadi sudah disampaikan bahwa Satgas Covid-19 Kota Jayapura dan Polresta Jayapura Kota tidak ada mengeluarkan ijin keramain maupun kegiatan diruang publik sepanjang hari ini, apabila ada yang meresahkan khususnya di ruang publik atau pemukiman atau mengundang orang banyak maka akan ditegur dan dihimbau untuk bubar, tetap dirumah dan berkumpul dengan keluarga," himbau Kapolresta.
Petugas gabungan yang melaksanakan tugas hingga esok hari akan tetap mengedepankan tindakan persuasif kecuali pelaku tindak pidana pihaknya akan tetap melakukan proses hukum sesuai aturan yang berlaku.(*)
Penulis : Subhan