Surabaya - Kabar-Indonesia com - Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi, didampingi Forkopimda Jawa Timur, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Pangdam V Brawijaya Mayjend TNI Nurchahyanto, Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta dan Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Kabinda) Jawa Timur, Marsma TNI Rudy Iskandar, Jumat (31/12/2021) siang, melakukan pengecekan Kesiapan Penanganan Kedatangan Pelaku Perjalanan Luar Negeri di Wilayah Jawa Timur di Isoter LPMP Jatim dan Hotel Cleo Jemursari serta Terminal 2 Bandara Internasional Juanda.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Dir Regident Korlantas Polri Brigjen Pol Yusri, Danrem 084/Bhaskara Jaya Brigjen TNI Herman Hidayat, Dirjen Perhubungan Darat, General Manager Bandara Internasional Juanda, PJU Kodam V/Brawijaya, PJU Polda Jatim serta Kepala OPD Provinsi Jatim.
Kegiatan diawali dengan pengecekan tempat isolasi terpusat di LMPM Ketintang, Surabaya didampingi Kasubsatgas Repatriasi Dandim Surabaya Selatan.
Meninjau meliputi tahap saat PPLN tiba di lokasi, tahap pengecekan serta kesiapan sarana prasarana yang akan digunakan oleh PPLN.
Sebanyak 134 Bed yang disiapkan dengan total kamar sebanyak 67 kamar yang terdiri dari 54 kamar untuk PPLN dan 13 kamar untuk Tenaga kesehatan.
Berikutnya, Menhub juga melakukan pengecekan tempat isolasi terpusat di Hotel Cleo Jemursari, Surabaya. Didampingi GM Hotel Cleo Jemursari meninjau kesiapan kamar yang akan digunakan untuk PPLN melaksanakan isolasi terpusat apabila lokasi isoter di Asrama Haji dan LPMP Ketintang telah penuh.
Hotel Cleo Jemursari terdapat 112 kamar yang mampu menampung 224 PPLN dengan penerapan protokol kesehatan penuh.
Usai melakukan pengecekan di dua lokasi, menhub bergeser melakukan pengecekan di Terminal 2 Bandara Internasional Juanda, didampingi General Manager Bandara Internasional Juanda.
Disini menhub juga melakukan pengecekan kesiapan personel serta sarana dan prasarana yang akan digunakan Penanganan kedatangan PPLN. Para pelaku perjalanan luar negeri setelah turun dari pesawat akan melaksanakan pemeriksaan identitas dan PCR test sebelum mengambil barang bawaan lalu menuju tempat karantina.(hms)