Kabar-Indonesia.com | Pacitan - Pondok Pesantren adalah sebuah lembaga pendidikan Islam tradisional yang para siswanya tinggal bersama dan belajar di bawah bimbingan guru yang lebih dikenal dengan sebutan Kiai dan mempunyai Asrama untuk tempat menginap santri.
Dan santri tersebut berada dalam kompleks yang juga menyediakan masjid untuk beribadah, ruang untuk belajar, dan kegiatan keagamaan lainnya. Kompleks ini biasanya dikelilingi oleh tembok untuk dapat mengawasi keluar masuknya para santri sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Keberadaan Pondok Pesantren saat ini sudah mengikuti jaman yaitu adanya Ponpes Moderen, Namun dengan adanya Pesantren Moderen tidak meninggalkan aturan-aturan yang ada di Pondok tersebut.
Seperti halnya Pondok Pesantren Al Kautsar Minhajuthalibin yang berlokasi di Dusun Krajan Desa Gendaran Kecamatan Donorojo Pacitan yang sedang dalam proses pembangunan tersebut mengelar Pekan Amal Pondok Pesantren yang bertujuan selain memperkenalkan Ponpes juga sebagai ajang mencari donasi untuk pembangunan Pondok tersebut.
"Tujuan digelarnya Pekan Amal ini adalah selain pengenalan pondok juga bertujuannya menggalang dana untuk pembangunan pondok Al Kautsar Minhajuthalibin dengan mengelar berbagai lomba,"ujar Kepala Desa Gendaran Wulan Fitriana kepada awak media, Jum'at (22/04/2022).
Berbagai kegiatan di laksanakan mulai dari tingkat Taman Kanak-Kanak hingga ke tingkat SMP, selain menggalang dana juga sebagai ajang kreatifitas anak-anak bahwa di Pondok Pesantren juga bisa berprestasi.
"Melalui lomba ini harapannya,pada para donatur yang membantu pembangunan Pondok Pesantren tersebut, agar pembangunan dapat berjalan dengan lancar serta mendapatkan support dari berbagai pihak,"harap Kades.
Perlu di ketahui, Pesantren juga dapat dipahami sebagai lembaga pendidikan dan pengajaran agama, umumnya dengan cara nonklasikal, di mana seorang kiai mengajarkan ilmu agama Islam kepada santri-santri berdasarkan kitab-kitab yang ditulis dalam bahasa Arab oleh Ulama Abad pertengahan, dan para santrinya biasanya tinggal di pondok (asrama) dalam pesantren tersebut.(tyo)