Notification

×

Iklan

Tag Terpopuler

Polres Pacitan Menerjunkan Bhabinkamtibmas Untuk Pantau PMK pada hewan Ternak

Kamis, 12 Mei 2022 | Mei 12, 2022 WIB Last Updated 2022-05-12T05:39:10Z
 

Kabar-Indonesia.com | Pacitan - Untuk Mengantisipasi terjadinya penularan Penyakit Kuku dan Mulut pada hewan ternak Kepolisian Resor Pacitan bersama Instansi terkait dan tim ketahanan pangan kabupaten pacitan melaksanakan sidak ke pasar hewan di desa Semanten Kecamatan /kabupaten Pacitan. Kamis 12/5/2022

Penyakit Kuku dan Mulut pada hewan ternak akhir-akhir ini menjadi perhatian dari pemerintah pusat tidak luput juga di kabupaten Pacitan. Diketahui beberapa daerah di Jawa Timur sudah ada hewan ternak sapi yang tertular PMK untuk mengantisipasi hal tersebut Dinas Peternakan dan Pertanian menggandeng Kepolisian serta Instansi terkait untuk melakukan pemeriksaan terhadap hewan ternak yang ada di kabupaten Pacitan.

" Yang pertama kita sampaikan kepada masyarakat secara umum bahwa di jawa timur memang terjadi wabah penyakit mulut dan kuku pada hewan ternak sudah ada beberapa kejadian di Jawa Timur dan di Kabupaten Pacitan kita sedang meningkatkan Kewaspadaan untuk itu dinas ketahanan pangan dan pertanian kabupaten pacitan memohon dukungan dari polres maupun kodim untuk memantau dan mengendalikan jangan sampai terjadi di kabupaten pacitan" Ujar Pamuji Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Pacitan.

Seperti diketahui bersama bahwa Penyakit Mulut dan Kuku yang menyerang pada hewan berkuku genap seperti sapi, domba, kerbau, kambing tidak menularkan kepada manusia tetapi pada kawanan hewan ternak yang lain.Hal itu diungkapkan oleh Drh.Rizky.

" Ciri-ciri dari hewan yang tertular PMK secara klinis adalah menyerang hewan berkuku genap seperti sapi, domba, kerbau kambing dengan mengalami demam tinggi,mukosa mulut seperti sariawan,
kakinya pincang, mengalami tremor sulit berdiri,ada luka di kukunya, sedangkan  untuk sapi perah produk susunya mengalami penurunan kemudian fisiknya  semakin kurus, penyakit ini tidak menular pada manusia tetapi pada kawanan hewan ternak yang lain" ujar dr.h Rizky.

Untuk menjaga rasa aman kepada para peternak dan pedagang hewan sejauh ini dari pihak kepolisian bekerjasama dengan pihak TNI lewat para bhabinkamtibmas dan babinsa untuk selalu melakukan pengecekan dan pengawasan di perbatasan dimana ada terdapat pasar hewannya. 

"Sejauh ini kami sudah menerjunkan bhabinkamtimbas dan juga bekerjasama dengan babinsa untuk mengecek ke wilayahnya yang ada pasar hewannya maupun ke rumah warga yang mempunyai hewan ternak" imbuh Kasat Binmas lewat KBO Satbimas Polres Pacitan Ipda Cahyo.

Selanjutnya Pamuji Kepala Dinas Pangan dan Peternakan kabupaten Pacitan menghimbau kepada masyarakat kabupaten pacitan untuk tidak panik dan tetap tenang dan mewaspadai dalam menghadapi PMK ini.

"sampai saat ini belum ada kasus PMK di kabupaten Pacitan dimohon kepada masyarakat untuk tetap tenang dan beternak seperti biasa, dengan terus memantau hewan ternaknya apabila ada hewan ternaknya yang tidak sehat segera pisahkan dan melaporkan kepada petugas untuk selanjutnya dilakukan pemeriksaan, dan selama masih ada wabah ini diupayakan batasi ternak masuk ke kabupaten pacitan,apapun jenis ternaknya" tutup Pamuji.(**hms19)
×
Berita Terbaru Update