Kabar-Indonesia.com | Pacitan - Puluhan pengemudi bus di Terminal Pacitan Jawa Timur, mengikuti tes urine sebagai upaya mencegah penyalahgunaan narkoba saat mengemudikan kendaraannya dalam perjalanan. Pelaksanaan tes urine tersebut digelar oleh Satuan Reserse Narkoba Polres Pacitan.
Kapolres Pacitan AKBP Wiwit Ari Wibisono melalui Kasat Resnarkoba AKP Khoirul Maskana mengatakan ada puluhan sopir dari berbagai PO yang dilakukan tes urine di lokasi terminal Pacitan, Hal ini untuk mengantisipasi penyalahgunaan obat-obat terlarang kepada para sopir.
"Dari 50 sopir yang dites urine, hasil tes urine semua negatif,”ujar Kasatresnarkoba Polres Pacitan kepada awak media, Kamis (19/05/2022).
Ia mengatakan pelaksanaan tes urine tersebut bertujuan untuk mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas selama dalam perjalanan yang diakibatkan dari kelalaian sopir bus mengkonsumsi narkoba atau obat-obatan terlarang.
"Kita lakukan tes urine karena berpengalaman pada kecelakaan di Tol Mojokerto, ternyata sopir saat mengemudikan kendaraan dalam pengaruh narkoba, Sehingga kita harapkan kondisi sopir saat mengendarai bus selalu terpantau sehat dan penumpang aman dan nyaman,"ungkapnya.
Kasat mengatakan tes urine bagi sopir bus di kawasan Terminal Pacitan akan terus dilakukan secara acak dan tak terduga sehingga perjalanan akan berjalan aman nyaman dan lancar.
"Jika ditemukan hasil tes urine yang positif, kami akan langsung memanggil PO bus agar diminta mengistirahatkan sopir atau kondektur yang terindikasi positif. Sementara yang bersangkutan akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut oleh Satresnarkoba Polres Pacitan,"tegasnya.
Dalam pelaksanaan cek urine kepda sopir bus, Satresnarkoba juga di dampingi Kepala Terminal Pacitan. (tyo)
Kapolres Pacitan AKBP Wiwit Ari Wibisono melalui Kasat Resnarkoba AKP Khoirul Maskana mengatakan ada puluhan sopir dari berbagai PO yang dilakukan tes urine di lokasi terminal Pacitan, Hal ini untuk mengantisipasi penyalahgunaan obat-obat terlarang kepada para sopir.
"Dari 50 sopir yang dites urine, hasil tes urine semua negatif,”ujar Kasatresnarkoba Polres Pacitan kepada awak media, Kamis (19/05/2022).
Ia mengatakan pelaksanaan tes urine tersebut bertujuan untuk mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas selama dalam perjalanan yang diakibatkan dari kelalaian sopir bus mengkonsumsi narkoba atau obat-obatan terlarang.
"Kita lakukan tes urine karena berpengalaman pada kecelakaan di Tol Mojokerto, ternyata sopir saat mengemudikan kendaraan dalam pengaruh narkoba, Sehingga kita harapkan kondisi sopir saat mengendarai bus selalu terpantau sehat dan penumpang aman dan nyaman,"ungkapnya.
Kasat mengatakan tes urine bagi sopir bus di kawasan Terminal Pacitan akan terus dilakukan secara acak dan tak terduga sehingga perjalanan akan berjalan aman nyaman dan lancar.
"Jika ditemukan hasil tes urine yang positif, kami akan langsung memanggil PO bus agar diminta mengistirahatkan sopir atau kondektur yang terindikasi positif. Sementara yang bersangkutan akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut oleh Satresnarkoba Polres Pacitan,"tegasnya.
Dalam pelaksanaan cek urine kepda sopir bus, Satresnarkoba juga di dampingi Kepala Terminal Pacitan. (tyo)