"Menurut saya, ini ekshibisi terbesar sepanjang Porprov Jawa Timur dan sangat megah dan meriah,"ucap Nabil saat menghadiri penyerahan medali juara Eksibisi Esport Jatim, Sabtu (25/06/2022).
Nabil menyebut eksibisi besar dan meriah dilihat dari jumlah atlet yang mengikuti acara tersebut. Pada saat final di Jember saja ada sebanyak 152 atlet yang berebut menjadi juara.
"Kita lihat ada enam game yang dipertandingkan, dari satu game ada berapa atlet yang terlibat, dan seleksinya dilakukan dari 38 kabupaten atau kota di Jawa Timur. Nah, ini menjadi acuan kita bahwa minat esport di sini sangat besar,"kata Nabil.
Ketua KONI berharap ke depan cabang olahraga e-sports ini bisa memberi banyak medali emas untuk Jawa Timur karena di provinsi ini banyak atlet potensial yang muncul.
"Kita harapkan e-sports bisa memberikan banyak emas karena dengan jargon Jawa Timur menuju prestasi dunia maka pembibitan atlet harus kita maksimalkan, bukan hanya dari segi teknis, tapi aspek lainnya juga harus kita lihat, seperti gizi atlet dan kesehatannya,"ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Umum ESI Jawa Timur Marsma TNI Rudy Iskandar mengatakan, jika Cabor Esport akan memberikan prestasi yang terbaik untuk kemajuan e-sports. Setelah gelaran Porprov Jatim, ia akan mempersiapkan atlet untuk Piala Kasad pada Agustus mendatang.
"Tentu kami akan berikan yang terbaik untuk Jawa Timur. Dengan hasil di porprov ini maka atlet akan kami bina untuk persiapan Piala KASAD 2022,"ujar Rudy.
Tiga game yang sudah selesai dilombakan, yakni Free Fire dengan juara direbut Kabupaten Blitar, diikuti Kabupaten Magetan dan Kabupaten Bangkalan.
Sedangkan untuk Pes Console juaranya adalah Kabupaten Sidoarjo, disusul Kota Blitar dan Kabupaten Kediri. Sementara untuk Mobile Legend yang mendapat Piala Gubernur Jawa Timur adalah Kota Malang, dengan menyisihkan Kabupaten Sidoarjo dan Kabupaten Bojonegoro pada posisi kedua dan ketiga.
Untuk saat ini yang masih bertanding pada laga final ada FIFA Console. Pada 26 Juni 2022 ada PUBG Mobile dan League of Legend.(*)
