Kabar-Indonesia.com | Pacitan - Mendekati tahun politik yaitu Pemilu 2024, mesin-mesin partai mulai di gerakan serta pihak penyelengara yaitu KPU sudah mulai melaksanakan tahapan-tahapan pada Pemilu yang akan datang.
Masing-masing partai berlomba-lomba memperkuat kader-kadernya agar bisa lolos dalam verifikasi mau pun untuk memperkuat jaringan partai hingga ke masyarakat bawah, Namun di tengah maraknya hal tersebut ada pemandangan berbeda di salah satu Pengurus Anak Cabang (PAC) partai politik besar yaitu Gerindra Kecamatan Bandar Pacitan Jatim mengundurkan diri.
Hal tersebut dilakukan oleh Ketua PAC Partai Gerindra Kecamatan Bandar Hargo Hadi Suprapto yang secara resmi mengundurkan diri dari kepengurusan Partai besutan Prabowo Subianto tersebut, bahkan tidak kaleng-kaleng pengunduran diri itu bersamaan dengan pencabutan namanya dari catatan Sistim Informasi Politik (Sipol) KPU.
"Memang benar hari ini saya secara resmi mu dur dari Ketua PAC Partai Gerindra Kecamatan Bansar dan ini juga saya melakukan konfirmasi ke KPU untuk nama saya agar di keluarkan dari SIPOL KPU,"ujarnya kepada awak media, Rabu (30/11/2022).
Kedatangan nya ke KPU ternyata tidak sendiri, namun bersama pengurus PAC Bandar lainnya, hal tersebut sebagai bentuk rasa kecewa Pengurus PAC kepada Pengurus DPC Partai Gerindra Kabupaten Pacitan yang mereka anggap sudah tidak sesuai dengan hati dan pikiran para pengurus tersebut.
"Saya mundur memang tidak sendiri,namun bersama dengan pengurus PAC Kecamatan Bandar lain nya, tapi saya tidak mengajak atau memprovokasi mereka untuk mengundurkan diri itu, semua didasari dari hati dan pikiran mereka semata,"terang Hargo.
Penyebab mundurnya Ketua dan anggota PAC Kecamatan Bandar Pacitan berawal saat Ketua PAC mendapat telepon dari salah satu Anggota DPRD Pacitan dari Partai Gerindra yaitu Sediono yang mengatakan kalau Hargo (ketua PAC Bandar_red) sudah di gantikan oleh seseorang.
Hal tersebut sangat di sayangkan, karena pemberitahuan hanya melalui lisan, padahal ketua pimpinan anak cabang (PAC ) ini cukup loyal dan aktif di dalam kepartaian,
"Maka hari ini juga saya Hargo Hadi Suprapto secara resmi menyatakan undur diri dari partai Gerindra dan langsung menurunkan papan nama pimpinan anak cabang bukti sebagai dirinya sudah tidak mau sebagai ketua PAC bandar,"tegasnya.
"Saya berharap kepada ketua Dewan pimpinan Cabang (DPC) Pacitan jangan asal ganti begitu saja harus jelas sesuai AD-ART Partai, permasalahannya apa... kesalahannya apa... dan ada surat pemberitahuan kepada saya, jangan asal copot dan main ganti itu tidak mencerminkan kata-kata Prabowo sebagai Ketua Umum yang disampaikan di Hambalang saat itu,"tandasnya.
Ternyata kepengurusan DPC sudah ada pergantian yang tadinya dikomandani oleh seorang purna TNI (Riyanto) sekarang diganti oleh kader lain, maka sudah pasti ada pro dan kontra didalam tubuh partai itu sendiri.
Dan sangat disayangkan seorang Hargo yang diketahui pernah gagal dikontestan pemilihan legislatif tahun 2014 dan 2019 dan pernah mengikuti diklat Hambalang Bogor selama 2 bulan dan berkali kali dari laskar Garuda sampai Gerakan merah putih (GMP) itu demi Prabowo presiden namun tidak mendapatkan apresiasi dari partai.(tyo)
