Kabar-Indonesia.com | Pacitan - Jalan alternatif Kabupaten, Pacitan - Solo tepatnya di Desa Sedeng Pacitan alami amblas akibat pergerakan tanah sekitar kedalaman hingga 5 cm saat ini belum ada penanganan. Kondisi tersebut membuat masyarakat setempat khawatir dan sudah membuat penguna jalan terjatuh.
Akibat pergerakan tanah, bahu jalan Kabupaten ruas Pacitan - Solo via Desa Sedeng alami amblas sepanjang 50 meter kedalaman 5 cm lebih. Dan itu berada pada 2 lokasi yaitu di dekat RM LBI dan di Tanjakan Mloko.
"Jalan itu sudah sering di benahi namun dalam kurun waktu beberapa bulan sudah mulai ambles lagi, dan ini sangat berbahaya bagi penguna jalan karena kondisi di tikungan serta menurun,"ujar Gino masyarakat setempat kepada awak media, Jum'at (03/03/2023).
Menurut Ia sudah ada 3 kali penguna kendaraan roda 2 yang terjatuh karena slip ban nya di antara ambles yang berada di tengah jalan hingga ke bahu jalan.
"Sudah ada 3 pengendara yang terjatuh karena jalan tersebut,beruntung tidak ada korban jiwa,namun jika tetap di biarkan maka lambat laun akan memakan korban jiwa,"ungkapnya.
"Selain itu ada beberapa jalan yang berlobang, memang sudah di tambal, namun baru 1 bulan aspal nya sudah mengelupas kembali, padahal jalan itu akses perekonomian masyarakat dan jalur alternatif menuju ke Kota Kabupaten,"imbuhnya.
Saat pewarta mencoba menemui Kepala Dinas PUPR Kabupaten Pacitan Suparlan namun sedang tidak berada di kantor dan menghadiri Rapat Paripurna di DPRD, Namun saat akan menemui Sekretaris Dinas, padahal yang bersangkutan berada di ruangan nya tapi tidak mau menemui awak media dengan alasan sedang keluar.
Padahal Bupati pernah berpesan kepada kepala OPD agar tidak alergi terhadap kritikan dan juga menemui awak media, namun pada kenyataan nya masih banyak yang engan menemui wartawan saat akan di konfirmasi.(tyo)
