Kabar-Indonesia.com | Pacitan - Lambatnya penanganan jalan Kabupaten merupakan jalur penghubung antara Kabupaten Ponorogo dan Kabupaten Pacitan Desa Tumpuk Dusun Gondang Legi Kecamatan Bandar,Pacitan,Jatim yang hancur serta berlobang membuat masyarakat di Rt/Rw 01/02 Dusun Gondang legi menggalang dana untuk tambal sulam jalan tersebut.
Inisiatif warga ini karena tidak adanya perhatian pemerintah Kabupaten terhadap jalan yang sudah banyak berlubang,karena akses tersebut merupakan jalur ekonomi dan pendidikan warga,jika terus dibiarkan maka akan menimbulkan korban akibat kecelakaan.
Menurut Ketua RT 01 RW 02 Hargo sebagai inisiator pengalangan dana mengatakan, Jika jalan yang sudah banyak lobang jika dilalui di khawatirkan akan menimbulkan kecelakaan bagi yang melintas, Hal ini membuat warga terpaksa patungan untuk membeli semen,pasir dan batu untuk menutup lubang jalan yang seharusnya di lakukan dinas PUPR Kabupaten.
”Sudah sering kali orang jatuh di sini. Apa lagi ini adalah akses jalan penghubung antar desa serta jalaur ekonomi dan pendidikan bagi warga,karena menunggu perbaikan dari dinas PUPR entah kapan baru di laksanakan, keburu banyak korban yang berjatuhan mendingan kita urunan untuk tambal jalan ini,"ujarnya kepada awak media di sela-sela kegiatan penambalan jalan, Minggu (12/03/2023) pagi.
Dijelaskan, sebenarnya kondisi Jalan Kabupaten sebagai penghubung antar desa sudah lama hancur dan berlobang, namun tidak ada sedikit pun perhatian dari Pemkab Pacitan, apa lagi jika musim hujan maka lobang-lobang tersebut akan tergenang air sehingga sangat berbahaya bagi penguna jalan yang melintas.
”Awalnya lubang kecil, lama-kelamaan meluas dan semakin dalam,karena tidak ada perhatian sehingga semakin parah kondisi nya,,aturan nya pemkab malu sampai masyarakat urunan untuk tambal jalan milik Kabupaten,namun kenyataan nya,ya semua tutup mata,”bebernya.
"Mungkin bukan hanya di wilayah kami jalan yang seperti ini,di wilayah-wilayah lain juga sama nasib nya seperti kami, namun sangat miris pemerintah tidak perhatian sama sekali, katanya Sat Set Wat Wet kok tidak sesuai selogan nya,"tambah hargo.
"Kami berharap kepada anggota DPRD kabupaten Pacitan khususnya dapil Bandar,Nawangan segera untuk menindak lanjuti jalan tersebut mengingat sebentar lagi tahun politik.masyrakat jangan hanya di beri janji janji politik saja tapi kenyataan nya tidak ada,"harapnya
Hingga berita ini di tulis belum ada pejabat terkait yang bisa dimintai keterangan dengan tidak ada perhatiannya terhadap jalan tersebut,warga hanya minta kepada Pemkab agar memperhatikan akses jalan yang banyak rusak agar perekonomian dan pendidikan bisa lancar.(tyo)
