Kabar-Indonesia.com | Gresik - Meski dalam kesehariannya bergelut dengan ngamen dsn ngemis, namun jiwa religius tetap ada dan lebih semangat di bulan Ramadhan, demikian Ustadz Ali Sugiarto memberikan pencerahan di hadapan keluarga besar anjal. Sabtu (15/4).
" Mulai Magrib ini, sudah memasuki hari ke 25 atau orang biasa menyebut malem selawe, monggo kita lebih khusuk beribadah dengan harapan dapat kemuliaan Lailatul Qodar yang dicatat beribadah baik terus menerus selama seribu bulan, " jelasnya.
Kordinator pembimbing anak jalanan di dalam terminal Gubernur Suryo, Gresik, Ustadzah Iin Budiarti menambah materi dampingan serta bimbingan dengan membaca Al Quran bagi orang tua selain memberikan bimbingan pelajaran sekolah bagi anak anak.
" Secara kebetulan, bertepatan dengan malam selawe yang dipercaya sebagai malem Lailatul Qodar, kami mulai pengurus, anak anak jalanan maupun orang tuanya membacs surat yasin, tahlil, dan kultum dengan harapan mendapat kemuliaan lailatul Qodar, " terang Ustadzah Iin.
Secara kebetulan ada beberapa donatur dalam kegiatan tersebut, diantaranya : H Mansur, H Andik, Ny Nyimas, H Raditya (adit), Ny Ifa, Hj Wiwik, sehingga setelah membaca tahlil dan membaca surat Yasin, masing masing yang hadir mendapat bingkisan untuk buka puasa bsik berupa minuman dalam kemasan dingin, makakanan siap saji dalam kotak, beberapa kue, snack, dan uang tunai bagi setiap anak jalanan dan orang tuanya mendapat amplop berisi puluhan ribu. ( ali)