Ketua Harian Esport Indonesia (ESI) Jawa Timur Daniel Agung, mengatakan kejuaraan tersebut diselenggarakan bersamaan dengan kegiatan berskala nasional dengan tajuk "Blitar Jadoel".
"Kegiatan tersebut sudah skala nasional,jadi harapan kami nantinya masyarakat bisa semakin mengenal Esports sebagai cabang olahraga yang resmi dan terdaftar di KONI,"ujar Daniel kepada awak media, Kamis (18/05/2023).
Menurut Daniel dengan di gelarnya Kejurprov Esport Jatim ini pihaknya bosa mempersiapkan para atlet-atlet berprestasi yang ada untuk menjadi wakil Esport Jatim di ajang PON mendatang.
"Kita berharap nanti nya muncul bibit-bibit atlet dari perwakilan Esport di 37 Kabipaten/Kota se Jatim, walau kita ketahui di Kota Blitar memiliki atlet Esports yaitu Fajar Rofianto (24 tahun), yang masuk lima besar tingkat Asia dalam turnamen "Apex Legend Global Series" (ALGB), ini akan menjadi motifasi bagi atlet lainnya,"harapnya
Kejurprov Esports Jatim 2023 tersebut nantinya akan menggunakan sistem gugur dengan mempertandingkan 5 kategori.
"Ada lima kategori game yang akan dipertandingan, yaitu Mobile Legend Bang-Bang (MLBB), Player Unknown's Battlegrounds (PUBG) Mobile, Free Fire , PES 2023 dan League of Legends Wild Rift (LOL: WR),"jelasnya
Daniel menambahkan, Jika tidak ada batasan bagi pengcab ESI yang ada daerah untuk mengirim atletnya yang akan berlaga di kejurprov tersebut.
"Semua tergantung masing-masing ESI di daerah, tidak ada batasan, kalau ada atlet dari seluruh kategori, tidak masalah ikut semua, nantinya akan dijaring agar mendapatkan atlet yang mumpuni bagi Jawa Timur dalam ajang PON mendatang,"tambahnya
Ia berharap agar seluruh pengurus ESI di kabupaten/kota dapat mengikuti kejurprov yang akan diselenggarakan di Bumi Bung Karno itu.
"Setelah mendapat juara, saat Porprov para atlet akan mengikuti Training Center (TC) di daerahnya masing-masing, sedangkan bagi atlet Esport yang nantinya mengikuti PON akan menjadi kewajiban ESI Jatim yang menggelar TC,"tandasnya.(tyo)
Kejurprov Esports Jatim 2023 tersebut nantinya akan menggunakan sistem gugur dengan mempertandingkan 5 kategori.
"Ada lima kategori game yang akan dipertandingan, yaitu Mobile Legend Bang-Bang (MLBB), Player Unknown's Battlegrounds (PUBG) Mobile, F
Daniel menambahkan, Jika tidak ada batasan bagi pengcab ESI yang ada daerah untuk mengirim atletnya yang akan berlaga di kejurprov tersebut.
"Semua tergantung masing-masing ESI di daerah, tidak ada batasan, kalau ada atlet dari seluruh kategori, tidak masalah ikut semua, nantinya akan dijaring agar mendapatkan atlet yang mumpuni bagi Jawa Timur dalam ajang PON mendatang,"tambahnya
Ia berharap agar seluruh pengurus ESI di kabupaten/kota dapat mengikuti kejurprov yang akan diselenggarakan di Bumi Bung Karno itu.
"Setelah mendapat juara, saat Porprov para atlet akan mengikuti Training Center (TC) di daerahnya masing-masing, sedangkan bagi atlet Esport yang nantinya mengikuti PON akan menjadi kewajiban ESI Jatim yang menggelar TC,"tandasnya.(tyo)