Kabar-Indonesia.com | Jakarta - Di bulan Juli 2023 ini, jarak elektabilitas Prabowo Subianto versus Ganjar Pranowo secara head to head mencapai double digit (10.4%). Hal ini diungkapkan oleh survei LSI Denny JA yang dirilis Senin (31/07/2023).
Elektabilitas Prabowo tercatat sebesar 52% sementara elektabilitas Ganjar sebesar 41.6%.
“Selisih elektabilitas head to head Prabowo vs Ganjar semakin melebar. Pada bulan Januari 2023 selisih 4,6% untuk keunggulan Ganjar. Bulan Mei 2023 berbalik keunggulan untuk Prabowo dengan selisih 6,4%,” papar Hanggoro Doso Pamungkas Peneliti LSI dalam rilis survei secara virtual.
Dari tracking survei tahun 2023 bulan Januari, Mei, Juni, Juli, ia memaparkan bahwa b tren elektabilitas Prabowo menanjak. Sedangkan elektabilitas Ganjar cenderung naik turun
“Bulan Januari 2023, elektabilitas Prabowo 38,5%. Bulan Mei naik menjadi 44,5%. Bulan Juni naik kembali menjadi 50,4%, dan Bulan Juli juga naik menjadi 52%,” ujarnya.
Sementara itu, elektabilitas Ganjar pada bulan Januari 2023 sebesar 43,1%. Bulan Mei turun menjadi 38.1%. Bulan Juni berhasil π³π¦π£π°πΆπ―π₯ menjadi 43,2% tetapi pada bulan Juli turun menjadi 41.6%.
“Bulan Mei 2023 berbalik keunggulan untuk Prabowo dengan selisih 6,4%. Bulan Juni 2023, selisih naik menjadi 7,2% untuk keunggulan Prabowo. Bulan Juli 2023, selisih semakin melebar menjadi 10,4% untuk keunggulan Prabowo,” terangnya.
Survei ini dilakukan menggunakan metode Face to Face (Wawancara Tatap Muka) terhadap 1.200 responden di seluruh Indonesia. Margin of Error survei yang dulakukan pada periode tanggal 3-15 Juli 2023 ini sebesar 2,9%. (*)