"Sementara masih dalam tahap penyelidikan, untuk pembongkaran makam serta autopsi dilakukan pada hari Selasa tanggal 28 November 2023. Adapun yang melakukan autopsi adalah Tim Kedokteran Forensik Rumah Sakit Bhayangkara Anton Sujarwo," kata Kapolres Ketapang AKBP Tommy Ferdian kepada detikcom, Sabtu (02/12/2023).
AKBP Tommy mengatakan saat ini pihaknya masih menunggu hasil autopsi. Tommy menyebut polisi juga telah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah orang yang mengetahui latar belakang dari kasus ini, termasuk orang tua asuh korban.
"Saat ini sedang menunggu hasil resmi dari autopsi yang dilakukan kemarin, untuk saksi yang sudah kita periksa di antaranya kedua orang tua asuh korban serta beberapa masyarakat sekitar yang kita mintakan keterangan,"kata dia.
"Masih belum semua kita periksa, namun sudah kita jadwalkan beberapa saksi lain untuk melengkapi informasi yang kita butuhkan,"imbuhnya.
Dia menyampaikan, kasus kematian Yesa ini turut menjadi perhatian masyarakat. Bahkan warga sempat menggelar aksi damai bertajuk 1.000 lilin di lapangan voli Paroki Santo Gabriel, Kecamatan Sandai, Ketapang pada Senin (27/112023).
"Kejadian ini cukup menjadi perhatian masyarakat, khususnya di Kabupaten Ketapang, namun sebagian besar aksi yang dilakukan dalam bentuk aksi damai serta banyak juga kelompok maupun organisasi masyarakat yang menyampaikan dukungan kepada jajaran kepolisian untuk mengungkap kejadian ini,"ujar Tommy.
Diberitakan sebelumnya, Yesa diduga meninggal dalam kondisi tak wajar di rumah orang tua asuhnya. Polisi pun menyelidiki kematian korban.
"Kami sudah menerima informasi terkait adanya dugaan kematian almarhum yang tidak wajar," ujar AKBP Tommy, Senin (27/11).
Korban meninggal di rumah orang tua angkatnya yang berada di Kecamatan Sendai pada, Kamis (23/11/2023). Tommy mengatakan pihaknya diminta menindaklanjuti kejadian ini.
"Kami sudah mempertemukan antara orang tua kandung dan orang tua asuh almarhum. Pada prinsipnya orang tua kandung almarhum menginginkan untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kejadian ini,"tandasnya.(red)