Kabar-Indonesia.com | Jakarta - Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mengatakan, dirinya telah mengusulkan rencana kenaikan anggaran Uang Lauk Pauk (ULP) bagi prajurit TNI kepada pemerintah pusat.
"Jadi ada waktu sebelum 2024 mudah-mudahan terealisasi untuk ULP bisa disamakan dengan Polri," tambahnya.
Menurut Panglima TNI, salah satu penopang untuk mewujudkan prajurit profesional adalah dengan cara meningkatkan kesejahteraan prajurit TNI.
Sehingga, lanjut Agus, kenaikan ULP menjadi salah satu poin penting yang harus direalisasikan oleh pemerintah guna meningkatkan kesejahteraan prajurit TNI.
Lebih jauh dia mengungkapkan, saat ini anggaran Uang Lauk Pauk (ULP) untuk prajurit TNI hanya sebesar Rp88.000 per-prajurit. Angka itu sangat jauh berbeda jika dibandingkan dengan anggaran ULP yang dimiliki oleh Polri yang sebesar Rp200 ribu per/orang.
Terkait dengan rencana kenaikan anggaran ULP tersebut, Panglima TNI mengaku sudah menyampaikan usulan itu kepada Presiden RI Joko Widodo dan sejumlah kementerian terkait.
Sehingga, lanjut Agus, kenaikan ULP menjadi salah satu poin penting yang harus direalisasikan oleh pemerintah guna meningkatkan kesejahteraan prajurit TNI.
Lebih jauh dia mengungkapkan, saat ini anggaran Uang Lauk Pauk (ULP) untuk prajurit TNI hanya sebesar Rp88.000 per-prajurit. Angka itu sangat jauh berbeda jika dibandingkan dengan anggaran ULP yang dimiliki oleh Polri yang sebesar Rp200 ribu per/orang.
Terkait dengan rencana kenaikan anggaran ULP tersebut, Panglima TNI mengaku sudah menyampaikan usulan itu kepada Presiden RI Joko Widodo dan sejumlah kementerian terkait.
"Alhamdulillah dua hari yang lalu saya mengikuti rapat dengan bapak presiden diikuti oleh Menteri Keuangan dan Bappenas, Menteri BUMN dan Kapolri, saya menyampaikan bahwa uang lauk pauk prajurit itu masih dibawah 88 ribu. Kalau dibandingkan dengan Polri itu sangat jauh, Polri sudah 200 ribuan dan beliau menyetujui,"kata Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto usai memimpin upacara Sertijab KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak di Mabesad, Jakarta Pusat, Jum'at (01/12/2023) lalu.
"Jadi ada waktu sebelum 2024 mudah-mudahan terealisasi untuk ULP bisa disamakan dengan Polri," tambahnya.
Untuk diketahui sebelumnya, pada saat Serah Terima Jabatan (Sertijab) Panglima TNI dari Laksamana TNI Yudo Margono ke Jenderal TNI Agus Subiyanto beberapa waktu lalu, Jenderal Agus menyampaikan bahwa dirinya akan melanjutkan program-program yang sebelumnya sudah dilakukan oleh Panglima TNI sebelumnya. Salah satunya adalah terkait Uang Lauk Pauk (ULP) bagi prajurit.
Agus juga mengatakan akan mendorong prajuritnya mendapatkan perlengkapan yang modern atau well-equipt. "Kemudian juga well-equipt, akan dilengkapi dengan perlengkapan yang modern.
Ia menjelaskan akan mengajukan usulan kenaikan ULP tersebut ke Kementerian Pertahanan secara bottom-up.
"Kita akan berikan ULP, terutama ULP yang memadai. Nanti kita akan ajukan secara buttom up ke Kementerian Pertahanan,"kata Jenderal TNI Agus Subiyanto
Selain itu, kata Agus, ia juga akan memastikan para prajuritnya terlatih dengan baik (well-trained), baik secara individu maupun kelompok.
Agus juga mengatakan akan mendorong prajuritnya mendapatkan perlengkapan yang modern atau well-equipt. "Kemudian juga well-equipt, akan dilengkapi dengan perlengkapan yang modern.
"Tentunya kita menggandeng Inhan yang ada di negara kita. Produk dalam negeri,"lanjut Panglima TNI.
Agus juga mengatakan akan mendorong prajuritnya mendapatkan perlengkapan yang modern atau well-equipt. "Kemudian juga well-equipt, akan dilengkapi dengan perlengkapan yang modern.
"Pastinya kita menggandeng Inhan yang ada di negara kita. Produk dalam negeri,"tandas Panglima TNI.(red)