Prosesi hari jadi ke 279 Kabupaten Pacitan berlangsung dengan balutan budaya kental. Kirab dimulai saat Kanjeng Bupati memasuki pendopo agung Kabupaten membawa serta para Abdi Putri. Mereka sekaligus merupakan pemain Tari Bedhaya (tari selamat datang).
Usai persembahan tarian Bedhaya Sanga dilanjutkan dengan penyerahan pusaka Kabupaten Pacitan oleh sesepuh kepada Bupati Pacitan untuk disimpan di gedong pusaka.
Kemudian Kanjeng Bupati Pacitan turun dari singgasana memberikan kata sambutan, Ia mengatakan selamat datang kepada seluruh tamu undangan yang telah hadir, Prosesi Hari jadi Pacitan merupakan ajang silaturahmi dalam peringatan hari jadi yang ke 279 serta untuk melestarikan budaya leluhur yang telah ada sejak beberapa abad lalu.
"Semoga dengan Hari Jadi Pacitan yang ke 279 ini semoga warga masyarakat Pacitan bisa selalu sejahtera dan bahagia, serta saya berikan apresiasi kepada tokoh budaya yang telah melestarikan budaya lokal pacitan,Selamat Hari Jadi Kabupaten Pacitan ke 279 "Pacitan Mrabu Rahayu","ucap Bupati Indrata Nur Bayuaji.
Di ketahui jika sejarah Pacitan yang sudah ada sejak abad 12 atau era kerajaan Kediri. Namun, berdasarkan serat kekancingan tercantum tanggal 19 Februari 1745 Bupati Pertama Pacitan adalah Raden Tumenggung Notopuro. Atas dasar tersebut disepakati tanggal 19 Februari menjadi hari jadi Kabupaten Pacitan.
Resepsi yang dilaksanakan hari ini seperti biasanya, bak seorang punggawa keraton diiringi para dayang. Para tamu undangan mengenakan busana Gagrag Budaya Keraton.
Hadir dalam acara tersebut Wakil Buapti Pacitan, Bakorwil Madiun, Sekda Pacitan, Ketua DPRD, Forkompinda Mantan Buapti dan Wakil Buapti,Para Pimpinan OPD,BUMN,BUMD,Perbankan, Camat dan Kades se Pacitan serta para undangan. (tyo)
