Kabar-Indonesia.com | Bone - LSM Lamellong kembali meminta pihak kepolisian Polres Bone segera menuntaskan kasus proyek andalan pemkab Bone 'Bola Soba' yang selama ini telah bergulir di Mapolres Bone.
Proyek andalan pemkab Bone ini yang menelan biaya Rp10,7 Miliar yang dikerjakan oleh kontraktor CV MEGAH JAYA seharusnya selesai pada akhir Juni 2023 lalau, namun apa yang terjadi hingga saat ini proses pengerjaannya masih belum jelas.
Muhammad Rusdi selaku Ketua Umum LSM Lamellong sekaligus pelapor kasus Bola Soba mengaku telah menghubungi Kasat Reskrim Polres Bone melalu via WhatsApp pada Rabu kemarin (06/03/24).
Rusdi menjelaskan, bahwa penanganan kasus tersebut prosesnya masih terus berlanjut.
“ Kasat Reskrim mengatakan, masih menunggu hasil audit dari Inspektorat” katanya, Kamis (07/03/24).
Lanjut Rusdi menjelaskan, kami akan terus mengawal kasus ini hingga tuntas, sebab dana yang di gunakan oleh pembangunan proyek Bola Soba bukan uang pribadi, namun ia menggunakan uang negara.
“ Dan anggaran proyek Bola Soba ini tidak main-main mencapai Rp10,7 Miliar” ungkap Rusdi
Bukan hanya persoalan mangkrak, lanjut Rusdi mengatakan, dengan adanya proyek ini tak lepas dari persetujuan DPRD Bone.
“ DPRD harus ikut bertanggung jawab, dan selama ini kami menilai DPR hanya diam ” tegas Rusdi
Lanjutnya, dengan mangkraknya pembangunan Bola Soba ini, seharusnya DPRD Bone terdepan melaporkan ke Aparat Penegak Hukum (APH), sebab tugas dan fungsi DPRD adalah Pembentukan peraturan daerah, anggaran dan pengawasan.
(Kabar-Indonesia.com /Rustan)
