Kabar-Indonesia.com | Bone - Menjelang tujuh bulan proses hukum kasus proyek Bola Soba (Rumah Adat) bergulir di Polres Bone pasca dilaporkan pada Desember 2023 lalu, dan sampai saat ini hanya tinggalkan teka-teki, lanjut atau tidak.
Kapolres Bone sebelumnya dibawah kepemimpinan AKBP Arief Doddy Suryawan diharap bisa menuntaskan kasus proyek Bola Soba yang dinilai mangkrak dan menelan biaya mencapai Rp 10,7 miliar, namun nyatanya tak mampu dituntaskan sebelum ada penggeseran pucuk pimpinan Polres Bone.
Ketua Umum LSM Lamellong, Muhammad Rusdi menuturkan,“ apakah Kapolres Bone sebelumnya ada kongkalikong dengan pihak terkait sehingga tidak berani mengusut kasus proyek Bola Soba?”
Masih kata Rusdi, bahwa proyek Bola Soba yang dikerjakan oleh kontraktor CV MEGAH JAYA diduga kuat bermasalah. Seharusnya selesai pada akhir Juni 2023 lalu, namun nyatanya proyek tersebut dinilai mangkrak.
“ Dan saya berharap kepada Kapolres Bone yang baru bapak AKBP Erwin Syah lebih baik dan punya keberanian dari pada kapolres sebelumnya,” jelasnya kepada media ini.
Sehubungan hal tersebut, Kapolres Bone AKBP Erwin Syah yang coba dikonfirmasi, Minggu (28/07/24), dia menyebut akan menanyakan terlebih dahulu ke Reskrim.
“ Makasih infonya, saya tanyakan duluh ke Reskrim ya,” singkat Kapolres Bone.