Kabar-Indonesia.com | Pacitan - Warga di Rt/Rw 1/2 Desa Ponggok Kecamatan Pacitan Kabupaten Pacitan memasang sepanduk sebagai bentuk kekecewaan terhadap Pemerintah Kabupaten yang tidak memperhatikan infrastruktur jalan yang sudah puluhan tahun tidak di perbaiki
Ruas Jalan Kabupaten sepajang 2 kilo meter namun yang rusak berat sepanjang 600 meter merupakan jalur penghubung antar desa dan Kecamatan yaitu jalan penghubung Desa Ponggok, Desa Semanten Kecamatan Pacitan dan Desa Tamanasri Kecamatan Pringkuku.
Lebih mirisnya di sepanduk tersebut berbunyi "Pak,Jalan Kabupaten Iki Di Pikir Tok,Opo Arep Di Garap? Yen Ra Digarap Rendeng Iki,Rep Ditanduri Winih Gedang Wae!!! Masyarakat Sudah Kecewa"
Salah satu warga masyarakat saat di konfirmasi mengatakan, jika jalan tersebut sudah puluhan tahun tidak pernah di perhatikan Pemerintah Daerah, Padahal jalan tersebut merupakan akses penghubung ke 3 desa dari 2 Kecamatan.
"Jalan ini merupakan jalur ekonomi masyarakat, jika dibiarkan lantas mau jadi apa?jalan yang dulunya aspal lapen itu saat ini jika hujan turun sudah sulit di lewati,padahal jalan tersebut jalur alternatif, jujur kami sangat kecewa dengan Pemkab yang seolah-olah tutup mata,"ujar warga yang engan di sebutkan namanya tersebut pada Rabu (23/10/2024).
Ia menuturkan, Sudah berapa kali para calon wakil rayat maupun calon bupati saat mau maju pada Pileg maupun Pilkada selalu menjanjikan perbaikan jalan tersebut,tapi setelah jadi semua lupa akan janji nya. Dan perbaikan tak kunjung dilakukan, hingga warga pun protes.
"Sebelumnya para kandidat calon dewan dan calon Bupati serta pihak pemerintah menjanjikan jalan ini akan dibangun, namun hingga saat ini pembangunan tak kunjung datang, hingga akhirnya warga protes dengan melakukan aksi pasang spanduk,"ujarnya.
Seorang pengendara roda dua yang melintas di jalan tersebut, turut mengeluhkan kondisi jalan rusak. Menurutnya, arus lalu lintas terhambat oleh kerusakan jalan.
"Tak hanya itu, kendaraan juga cepat rusak, karena di sepanjang jalan itu banyak lubang serta batu dan becek kalau musim hujan,"keluhnya.
Sementara itu Kepala Desa Ponggok Mursid membenarkan jika ada sepanduk yang di buat oleh warga masyarakat di Jalur Jalan Kabupaten di Perbatasan Desa Ponggok,Desa Semanten dan Desa Tamanasri tersebut.
Hal itu merupakan bentuk kekecewaan masyarakat yang melintasi jalan tersebut dan selama ini belum ada perhatian dari Pemerintah.
"Jadi jalur tersebut sebagaai jalan perekonomian dan akses Pangan bagi warga masyarakat, saya berharap kepada Dinas PUPR agar segera memperbaiki agar perekonomian warga bisa berjalan lancar,"harap Kades.
Menangapi hal itu Kepala Dinas PUPR Pacitan melalui Kabid Bina Marga mengatakan jika pihaknya akan memperbaiki jaln itu secara bertahap sesuai kemampuan anggaran Pemkab Pacitan.
"Iya memang benar..jalan itu merupakan ruas milik Kabupaten yaitu jalur Desa Semanten, Desa Ponggok dan Desa Tamanasri. Akan Kita rencanakan penanganannya pada tahun 2025 mendatang,"ungkap Imam Syafid, S.T,
Di harapkan masyarakat agar bisa bersabar,karena nenang nasih banyak jalan Kabupaten yang belum di perbaiki,namun pada tahun 2025 akan di upayakan untuk perbaikan jalur tersebut. (tyo
