Kabar-Indonesia.com | Bone - Kepala desa (Kades) Lebongnge, Jumriadi menanggapi soal tudingan dirinya menggelapkan gaji mantan perangkat desa Lebongnge, kecamatan Cenrana, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.
Dengan adanya tudingan yang dialamatkan kepada dirinya (Kades Lebongnge) ia langsung angkat bicara dan membantah hal itu.
“ Semua itu tidak benar, yang atas nama Supriono itu merupakan mantan perangkat desa saya. Selain itu, dia anak dari kepala desa sebelumnya,” jelasnya.
Lanjut Kades Lebongnge menjelaskan, dia (Supriono) kami anggap lalai dalam menjalankan tugas sebagai mana fungsinya. Bahkan sebelumnya pernah tidak masuk kantor selama 2 (dua) bulan.
“ Ketika saya panggil ke kantor, dia tidak pernah datang, bahkan kami juga sudah melayangkan Surat Peringatan (SP) pertama dan kedua, namun ia tidak mengindahkan,” katanya
Masih kata dia, setelah itu, ia minta hak gajinya. Kemudian saya bilang kalau mauki ambil gaji ta tapi kasi kembali itu aset desa, termasuk motor dinas, data-data seperti berkas contoh-contoh surat pengantar dan sebagainya. Dan saya juga minta itu Hp KPM karena keluarganya juga yang pegang, akhirnya saya menunggu niat baiknya, dan saya tidak SILPA kan kemarin.
“ Siapa tau dia kembalikan langsung saya kasi gajinya, Itu tidak ada semua, terhapus semua data-datanya di kantor desa,” ungkapnya kepada media, Selasa malam (01/09/24).
Disaat kemudian, Supriono mengembalikan itu motor, baru tidak mengonfirmasi ke saya hanya melalui temannya. Lalu saya bilang nanti saya pulang dari Makassar, kebetulan saat itu saya lagi di Makassar.
“ Kemudian uang itu saya kasi ke bendahara sama ibu. Saya bilang kasi Uppi (Supriono) kalau datang minta gajinya,” tuturnya
“ Pada saat dia mau ambil gajinya. Kan sekarang sistemnya transfer tetapi harus duluh ditandatangani itu berkas penerimaannya, baru di transferkan. Uppi ini mau saja di transferkan tidak mau tanda tangan. Jadi saya minta kemarin ini ke Bone, kebetulan ibu, mau mi dikasi sama bendaharaku. Kebetulan saat ada wargaku di Lebongnge mau melahirkan, jadi bilang ibu kempung maki pale nanti karena ada warga mau melahirkan,” lanjutnya.
“ Dan Uppi (Supriono) ini tidak mengindahkan, naik mi ibu tadi tapi tidak di indahkan dan langsung muat berita tanpa konfirmasi ke saya duluh,”
Kebetulan kemarin Deng Rusdi menelpon, saya di atas pesawat jadi saya tidak angkat teleponnya. Jadi tiba-tiba saya herang ada berita seperti ini, pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Kepala Desa (Kades) Lebongnge, Kecamatan Cenrana, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Jumriadi diduga tilep gaji mantan perangkat desa beberapa bulan.
(*)