Kabar-Indonesia.com | Pacitan - Setelah dalam pencarian selama kurang lebih 24 jam, Tim SAR berhasil menemukan jasad Ribut Triyono (37 tahun) yang terpeleset dari tebing saat mencari umpan lobster di laut karang malang masuk Dsn.Gesingan Desa Dadapan Kecamatan Pringkuku Pacitan pada Minggu (20/10) kemarin.
Kondisi korban saat ditemukan sudah tidak bernyawa lagi,dan ditemukan di tidak begitu kauh dari lokasi tenggelamnya korban.
"Iya betul,sekira pukul 12.00 WIB korban berhasil ditemukan oleh Tim SAR dan para nelayan yang ikut melakukan pencarian,korban langsung dibawa ke RSUD zdr Darsono Pacitan untuk dilakukan Visum,kemudian jenazah korban di serahkan ke Keluarga untuk di Kebumikan,"ujar Kapolsek Pringkuku Iptu Makhmudi Kurnianto, S.H.,kepada awak media, Senin (21/10/2024).
Seperti diberitakan kemarin jika Ribut Triyono (37 tahun) yang sedang mencari umpan lobster di tebing laut karang malang masuk Dsn.Gesingan Desa Dadapan Kecamatan Pringkuku Pacitan dan terjatuh ke laut dan terseret ombak.
Kapolsek menjelaskan kronologi laka laut tersebut ketika korban berangkat bersama rekannya Suyatni dan bapak korban ke lokasi untuk mencari umpan lobster di tebing pinggir laut di mana tempat korban terjatuh dan di gulung ombak
" Saat itu korban bersama teman dan orang tuanya pergi menyebar untuk mencari umpan lobster/rendet, pada saat Suyatni kembali ke lokasi korban sudah jatuh ke laut dan melihat jaring lobster/rendet milik korban,",jelasnya.
Karena melihat korban tidak ada di lokasi,kemudian Suyatni memanggil dan mencari keberadaan korban akan tetapi tidak ada jawaban.
"Karena di cari tidak ada kemudian suyatni kembali dan melaporkan kejadian kepada Kepala desa, dan sekira Pukul 13.00 WIB, Suyatni kembali ke lokasi dan bertemu dengan orang tua korban dan mencari korban selang beberapa saat kemudian mereka melihat korban sudah mengambang di laut kemudian tenggelam sebanyak 3 kali dan pada saat muncul ke 4 yang muncul hanya celana doreng, kaos hitam dan celana dalam warna hitam milik korban,"ungkap Kapolsek
"Kemudian dilakukan pencarian bersama warga masyarakat dan BPBD, namun karena cuaca yang tidak mendukung serta ombak yang besar sehingga menyulitkan pencarian,"tandasnya.(tyo)