Notification

×

Iklan

Tag Terpopuler

Alat Bantu Penyebrangan Di Jln A Yani Pacitan Belum Berfungsi Secara Maksimal

Jumat, 15 November 2024 | November 15, 2024 WIB Last Updated 2024-11-15T07:17:45Z
Kabar-Indonesia.com | Pacitan - Alat bantu penyeberangan orang atau pelican cross sejatinya menjadi fasilitas umum yang bersahabat dengan masyarakat. Kegunaannya sebagai alat bantu penyeberangan bagi pejalan kaki. 

Di Pacitan terdapat satu pelican cross yang terletak di Jalan A Yani atau di depan SMP Negeri 1 yang dibangun beberapa tahun lalu.

Meski keberadaannya sudah bukan sesuatu yang baru, tapi sampai saat ini masih ada saja masyarakat yang belum paham kegunaannya. 

Pasalnya di saat lampu berwarna merah dan anak-anak sekolah akan menyebrang jalan, namun para pengendara baik roda dua dan empat masih melaju dan tidak memberi kesempatan yang menyebrang jalan.

Menurut Kasat Lantas Polres Pacitan AKP Dwi Purwanto, S.H.,M.H mengatakan, Jika alat bantu penyeberangan yang berada di zebra cross ini berupa tiang yang dilengkapi tombol di salah satu sisinya. Masyarakat pejalan kaki sebelum pantai terlebih dahulu menekan tombol hijau yang terdapat di tiang.

“Sebelum lintasan tekan saja tombol hijau yang ada di tiang itu, nanti akan muncul lampu kuning yang berarti peringatan bagi pengendara, lalu lampu merah yang berarti pengendara harus setop, karena akan ada yang melintang. Ini sama saja seperti rambu yang berada di perempatan jalan, lampu merah,”jelas Kasat kepada awak media, Jum'at (15/11/2024).

Sebelumnya Kasat mengaku joka pihaknya bersama Forum lalu lintas sudah sering melakukan sosialisasi langsung kepada masyarakat,

“Kami sudah sering melakukan sosialisasi kepada masyarakat,namin karena masih kurangnya informasi lanjutan sehingga tidak bisa maksimal,"tambahnya.

Ia mengakui, jika selama ini pelican cross belum digunakan masyarakat secara maksimal. Padahal keberadaannya sangat penting di setiap titik dengan lalu lintas padat. 

“Memang selama ini fungsi lampu penyebrangan jalan belum berjalan maksimal, padahal di jam pulang sekolah di jalan tersebut sangat ramai,sehingga perlu ada sosialisasi kembali kepada masyarakat untuk fungsi lampu tersebut,"tandas Kasat.

Salah satu warga Tegalombo saat di wawancara awak media mengaku tidak tahu dan paham fungsi dari lampu penyeberangan,sehingga saat melintasi ia memilih langsung dan tidak berhenti dahulu 

 “Saya kurang paham, makanya langsung jalan saja dan tidak berhenti walau ada tanda lampu berwarna merah,"tukasnya.(tyo)
×
Berita Terbaru Update