Notification

×

Iklan

Tag Terpopuler

Kisah Haru Perjuangan Mahasiswa Stainu Pacitan Hingga Wisuda

Kamis, 26 Desember 2024 | Desember 26, 2024 WIB Last Updated 2024-12-26T12:59:40Z
 
Kabar-Indonesia.com | Pacitan - Suasana haru menyelimuti kampus  Sekolah Tinggi Agama Islam Nahdlatul Ulama (STAINU) Pacitan.  Seiring  dekatannya  hari  wisuda,  para  mahasiswa  yang  akan  melepas  status  mahasiswa  mulai  mengungkapkan  perasaan  dan  pengorbanan  yang  telah  mereka  lewati  selama  menuntut  ilmu  di  kampus  tersebut.
 
Salah  satunya  adalah  Jefri  Asmoro  Diyatno,  mahasiswa  program  studi  Ekonomi  Syariah  angkatan  tahun  2019 yang juga sekaligus berprofesi sebagai jurnalis media online.  Matanya  berkaca-kaca  saat  bercerita  tentang  perjalanan  kampusnya  yang  penuh  dengan  tantangan  dan  pengorbanan.
 
"Tidak terasa ya,  sebentar  lagi  wisuda.  Rasanya  baru  kemarin  masuk  kampus.  Banyak  sekali  pengalaman  yang  aku  lewati  selama  kuliah  di  sini.  Ada  senang,  sedih,  lelah,  bahkan  juga  pernah  merasa  ingin  menyerah,"  ujar  Jefri  dengan  suara  bergetar pada Kamis, 26 Desember 2024.

Dia  bercerita  tentang  segala  upaya  yang  telah  dilakukannya  untuk  mencapai  cita-citanya  menjadi  seorang  sarjana.  Ia  berbagi  kisah  tentang  perjuangannya  dalam  menjalani  kuliah  sambil  bekerja  demi  mencukupi  kebutuhan  hidup  dan  biaya  kuliah.  Tak  jarang  ia  harus  menahan  kantuk  dan  kelelahan  setelah  bekerja  demi  mengerjakan  tugas  kuliah.
 
"Kerja  kuliah  jadi  satu  paket  ya.  Kadang  capek  banget  setelah  bekerja,  tapi  tetap  harus  nyelesaikan  tugas  kuliah.  Pernah  ngantuk  di  kelas,  pernah  juga  keburu  deadline  tugas  sampai  nggak  tidur  malam,"  kenang  Jefri  dengan  sedikit  senyum  sambil  menghapus  air  matanya.

Dia juga  menyebutkan  tentang  peran  orang  tua  dan  keluarga  yang  selalu  mendukungnya  dalam  menempuh  pendidikan.  Ia  menyatakan  bahwa  motivasi  dan  doa  dari  orang  tua  dan  keluarganya  menjadi  sumber  kekuatan  bagi  diri  sendiri  dalam  menjalani  perjalanan  kuliah.
 
"Aku  beruntung  punya  orang  tua  dan  keluarga  yang  selalu  mendukung.  Mereka  selalu  memberikan  motivasi  dan  doa  yang  tak  henti-hentinya  buat  aku  untuk  tetap  semangat  menjalani  kuliah,"  tutur  Jefri  dengan  suara  yang  terbata-bata.

Dia mengatakan bila perjuangannya saat menjalani proses studi ini selalu terdapat dinamika dan juga sepak terjang yang cukup berat sehingga menjadikan dirinya berhenti kuliah.

"Saya pernah terputus alias cuti kuliah, karena saya sadar diri serta melihat kondisi perekonomian yang belum termanajemen secara baik  dan hanya bermodalkan bahu sendiri tidak ada sokongan dana dari keluarga maupun bantuan dari pemerintahan, saat itu saya kebetulan posisinya lagi sangat tertekan. Sehingga semua ekonomi saya belum bagus. Pekerjaan juga berbenturan dengan perkuliahan sehingga saya harus behenti untuk melanjutkan perkuliahan tersebut," Katanya.

Dan yang paling berkesan ketika harus melanjutkan ke jenjang perkuliahan setelah dia lulus enam tahun dari SMK. Namun dirinya bertekad ingin melanjutkan hingga sampai di perguruan tinggi.

"Yang paling berkesan hingga saya mencapai titik ini, disaat saya sudah lulus SMK selama enam tahunan tidak belajar, namun saya masih mampu menjalani studi hingga sampai saat ini. Semua saya lakukan karena diri saya ingin membahagiakan keluarga saya yaitu Ayah dan terutama Almh. Ibu yang sudah memberikan dukungan dan semangat serta doa-doanya yang begitu mustajab, selama beliau masih diberikan sehat kewarasan pernah mengatakan tamatkan studi belajar saya, niscaya kebaikan dan kesuksesan akan menghampiri diri saya pribadi," Jelasnya.
 
Dia  menyatakan  bahwa  semua  pengorbanan  yang  telah  dilakukannya  selama  ini  akan  terbayar  lunas dengan  tercapainya  cita-cita  menjadi  seorang  sarjana.  Ia  berharap  ilmu  yang  telah  didapatkannya  dapat  diberikan  manfaat  bagi  diri  sendiri,  keluarga,  masyarakat,  dan  bangsa.
 
"Wisuda  ini  bukan  akhir  dari  segalanya,  tapi  awal  dari  perjalanan  baru.  Aku  berharap  ilmu  yang  sudah  aku  dapat  bisa  bermanfaat  untuk  kebaikan  banyak  orang,"  ujar  Jefri  dengan  nada  yang  penuh  harapan.***

Penulis : tyo
×
Berita Terbaru Update