Kabar-Indonesia.com | Pacitan - Meluapnya aliran sungai Grindulu akibat hujan dengan intensitas tinggi yang menguyur di wilayah Kabupaten Pacitan,Jawa Timur, mengakibatkan tergerusnya tebing sungai dan membuat ambrol nya jalan provisi jalur Pacitan - Ponorogo.
Seperti yang terjadi di Jalan Provinsi jalur Pacitan - Ponorogo masuk kilo meter 233 + 950 tepatnya di Desa Ploso Kecamatan Tegalombo,Pacitan Tepatnya di Desa Ploso Kecamatan Tegalombo Pacitan.
Menurut Kepala UPT PJJ Pacitan mengatakan jalan yang mengalami longsor menggerus hampir setengah jalan sepanjang 15 meter.
Pihaknya melakukan gerak cepat untuk memperbaiki jalan tersebut agar jalur bisa di lalui dengan normal.
"Kami sudah mengambil langkah cepat dengan memasang bronjong di lokasi longsor untuk menahan tebing badan jalan dari abrasi sungai,"ujar Ir.H.Budi Harisantoso,.ST, MT, kepada Kabar-Indonesia.com,Rabu (11/12/2024).
Lebih lanjut pria yang juga pernah menjabat UPT PJJ Mojokerto itu menambahkan, jika pengerjaan jalur yang longsor sudah di mulai sejak minggu (08/12), untuk pondasi sudah selesai dan pemasangan Bronjong sudah mencapai ketinggian 5 meter dari total 15 meter.
"Jadi untuk bronjong masih tersisa sekitar 10 hingga 11 meter lagi,hal itu terus kita kebut pengerjaan nya dengan maksimal, dan saat ini sudah mencapai 30% pengerjaan"jelasnya.
Harapannya dalam kurun waktu 10 hari pemasangan bronjong bisa selesai hingga ketinggian yang di rencanakan dan jalur sudah bisa di lewati semua jenis kendaraan sesuai tonase nya.
"Kita terus upayakan pengerjaannya, jadi saat libur Nataru sudah selesai dan bisa digunakan seperti biasanya dengan 2 arah normal. Untuk saat ini jalur nasih di berlakukan buka tutup," imbuh pria jebolan S2 ITS itu
"Kami membuat Takline, Tiada hari tanpa menambal lubang jalan di jalur provinsi di wilayah pacitan dengan mengerahkan Anggotanya secara maksimal,"tegas sepupu dari mantan Bupati Pacitan tersebut.
Selain itu gerak cepat juga di lakukan UPT PJJ Pacitan saat ada longsoran di jalan jalan Provinsi baik jalur Pacitan - Ponorogo dan jalur Arjosari - Nawangan hingga Putwantoro batas Jawa Tengah.
"Kita tetap tanggap cepat jika ada 2 jalan provisi yang mengalami bencana longsor, kita targetkan 1X24 jam dudah bisa di lewati kendaraan,"ungkap Budi.
"Selain itu kita terus upayakan penambalan jalan provinsi dan untuk jalur Arjosari - Nawangan kuta sudah aspal di Desa Temon, Desa Gondang dan Desa Penggung mengunakan Anggaran tidak terduga dari Provinsi Jawa Timur,"tandasnya.
Kepala UPT PJJ juga mengimbau kepada seluruh penguna jalan di jalur Pacitan - Ponorogo atau sebaliknya agar berhati-hati dengan kondisi hujan yang masih turun,waspadai adanya longsor dan dan tergerusnya jalan di jalur tersebut. Dan di himbau jangan melakukan perjalanan di malam hari apa lagi saat hujan turun.(tyo)