Kabar-Indonesia.com | Jember - Warga Dusun Warukebo Desa Andongsari Ambulu Jember. Digegerkan dengan kejadian naas sepasang suami istri yang hendak pulang Bertani diladangnya. Slamet ( 57 ) tahun dan Imroatul Jamilah ( 56 ) tahun yang juga termasuk warga sekitar, dikabarkan hilang karna hanyut derasnya aliran sungai kali Mayang.
Sampai berita ditulis, pencarian masih dilakukan terhadap kedua korban yang hilang.
"Kejadianya tadi sore sekitar jam 5 sore, korban suami istri. Sampai saat ini masih sedang dalam pencarian, kamu sudah menerjunkan Tim baik dari relawan maupun BPBD untuk menyusuri aliran sungai. Ujar Kapolsek Ambulu, AKP. Latifah saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon.
Dari data yang dihimpun media, kedua korban selama ini memang sering menyebrangi sungai tersebut, setiap pergi keladanganya untuk bertani. Kebetulan ladang atau sawah milik korban berada sisi sebrang sungai sebelah selatan.
Sebenarnya memang sungai ini, sudah biasa disebrangi warga bila ingin beraktifitas kesebrang sungai,tetapi biasanya menggunakan rakit dari jerigen untuk menyebrang. Dengan bantuan tambang yang di ikatkan dikedua sisi sungai, cuman hari ini arus sungai memang sangat deras ",ujar warga sekitar.
"Pak. No salah satu warga menyampaikan bahwa dirinya sempat menolong korban, namun tidak mampu saking derasnya arus air sungai. Sehingga ia langsung menghubungi tetangganya untuk mengejar korban yang hanyut terbawa arus",ujarnya.
Tadi Buk Jamilah menyebrang bersama pak Slamet, sambil membawa barang saat menyebrang sunagi, disaat sudah mau ketepian sungai Buk Jamilah tidak kuat menahan beban, sehingga sehingga badannya agak menukik kedepan, terus sama pak Slamet berusaha ditolong, tapi naas pak Slamet ikut terseret arus, saya dari kejauhan sempat melihat kejadian kedua korban itu, kemudian saya berusaha menolong tapi tidak kuat juga",ujar Pak No.
"Kemudian dirinya menghubungi warga yang lain dan diteruskan ke perangkat Desa. Untuk selanjutnya dilaporkan kepolsek bahwa ada warga yang hanyut terbawa arus sungai",tandasnya. (gus)