Kabar-Indonesia.com | Bondowoso - Laskar Jahanam geruduk lakukan orasi didepan Kantor BRI Cabang Bondowoso pada Senin 20 Januari 2025, menuntut oknum mantri unit BRI Maesan dan Kepala Di copot dari jabatannya, karna sudah dianggap mendiskriminasi dan mempermainkan nasabah pinjam KUR di unit BRI Maesan.
Dimana salah satu oknum mantri unit BRI Maesan mengakali nasabah, Ahmad Bukhori yang membutuhkan dana kredit (KUR ) Dengan dijanjikan pinjaman lebih besar.
Dengan adanya kejadian itu warga yang merasa ditipu dan dipermainkan Bank BRI BRI unit Maesan, mengadu ke Laskar Jahanam kejadian tersebut.
Akhirnya mengadakan aksi unjuk rasa di Kantor Unit BRI Maesan dan langsung Kantor Cabang BRi Bondowoso. Menuntut oknum mantri unit BRI Maesan ( Fito ). Di copot dari Jabatannya.
Menurut Dwi Agus Budiayanto Korlap aksi Nasabah Bank BRI Ahmad Bukhori yang memiliki
pinjaman kredit KUR, sebesar 15 juta rupiah dengan jaminan BPKB kendaraan.
Setelah berjalan dari lebih satu tahun, iya melunasi sisa tanggungannya sebesar 10 juta rupiah. Dengan mengajukan kredit baru senilai 15 juta rupiah, separti apa yang dijanjikan Fito seorang mantri Bank unit Maesan.
Proses pengajuan tersebut ternyata hanyalah sebagai akal akalan dari oknum mantri unit Maesan tersebut karna tidak ada tindak lanjut atau kejelasan apapun, sampai pada akhirnya nomer WA nasabah diblokirnya.
Setelah aksi dilakukan sekian waktu baru ada proses mediasi dimana pihak Bank Cabang Bondowoso dan Fito Mantri unit Maesan menemui masa.namun sangat disayangkan Fito oknum mantri tidak bisa banyak menjawab apa yang ditanyakan para aksi demo bahkan dia langsung mengakui kesalahannya.
Kepala Cabang BRI Bondowoso mengatakan mengenai tuntutan para aksi untuk mencopot Fito dari jabatannya meminta tenggang waktu satu bulan karna harus melaporkan masalah ini ke kantor Surabaya.
Namun Parak aksi hanya ngasih waktu dua Minggu.
Manager Bank BRI Cabang Bondowoso saat mau dikonfirmasi para awak media enggan untuk berkomentar.
(Gus)