Kabar-Indonesia.com | Banjarbaru - Pada Selasa, 4 Februari 2025, Pemerintah Kota Banjarbaru menggelar rapat koordinasi yang dipimpin langsung oleh Walikota Banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin.
Rapat ini melibatkan seluruh kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk membahas berbagai rencana kerja strategis tahun 2025, termasuk upaya mitigasi bencana yang menjadi prioritas utama.
Dalam rapat yang berlangsung di Aula Gawi Sabarataan Pemkot Banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin menegaskan pentingnya upaya penanggulangan banjir yang lebih efektif.
"Kita harus bergerak cepat dan tepat dalam menangani banjir yang terjadi saat ini. Selain itu, program mitigasi bencana harus terus dilanjutkan sebagai solusi jangka panjang untuk meminimalisir dampak banjir di masa depan," ungkapnya.
Pemkot Banjarbaru, melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan berbagai instansi terkait, telah bekerja keras di lapangan untuk mengatasi dampak banjir.
Program-program yang telah dilaksanakan antara lain pembersihan saluran air, distribusi bantuan kepada korban banjir, serta pemantauan titik-titik rawan banjir. Semua langkah ini bertujuan untuk mengurangi dampak bencana serta mempercepat pemulihan bagi masyarakat terdampak.
Namun, rapat tidak hanya fokus pada penanganan darurat. Tahun 2025 juga dipandang sebagai kesempatan untuk merancang program-program strategis yang dapat meningkatkan ketahanan kota terhadap bencana alam.
Beberapa rencana yang dibahas termasuk pembangunan infrastruktur pengendali banjir, optimalisasi sistem drainase, dan peningkatan kapasitas masyarakat dalam menghadapi bencana melalui edukasi dan pelatihan.
Walikota Aditya Mufti Ariffin juga mengajak seluruh perangkat daerah untuk terus bersinergi dan berkomitmen dalam menjalankan program-program prioritas. "Kita semua harus bergerak bersama, karena hanya dengan sinergi yang kuat kita bisa mewujudkan Banjarbaru yang lebih tangguh dan sejahtera," tegasnya.
Sementara itu, Penjabat (Pj.) Sekretaris Daerah Kota Banjarbaru, Gustafa Yandi, menekankan pentingnya sinergi antara SKPD dan instansi terkait.
"Kita harus bersinergi dan bekerja sama secara terintegrasi untuk memastikan semua program berjalan efektif dan tepat sasaran," ujarnya.
Rapat koordinasi ini diharapkan menjadi pijakan yang solid untuk menyusun strategi dan program kerja Pemkot Banjarbaru di tahun 2025. Lebih dari itu, upaya ini diharapkan dapat memperkuat penanganan bencana serta meningkatkan ketahanan kota dalam menghadapi tantangan di masa depan. MedCenBjb.
Pewarta; Herpani