Kabar - Indonesia.com | Jember 13 Maret 2025 - Heboh masyarakat Kecamatan Jelbuk Kabupaten Jember yang mana terdiri dari enam ( 6 ) Desa. Dimana Bumdesma Kecamatan Jelbuk, anggarannya ada dugaan digelapkan oleh oknum pengurus hingga mencapai Rp.1,5 Milyar rupiah.
Dimana beberapa narasumber dari setiap Desa yang ada di Kecamatan Jelbuk berhasil dikonfirmasi keterangannya oleh tim media.
Mengatakan kepada awak media Kabar indonesia.com, bahwa banyak sekali kejanggalan yang cukup membuat masyarakat dan para nasabah Bumdesma geram. Kenapa tidak karna pengajuan pinjaman dana 50 juta di acc malah yang diterimanya cuman 10 juta rupiah namun dalam catatan pengeluaran Bumdesma sendiri tetap diangka 50 juta rupiah. Dan itu rata - rata seperti itu semua dari beberapa kelompok peminjam dana bumdesma tersebut.
Menurut salah satu nara sumber lagi warga Desa Jelbuk mengatakan.
" yang saya herankan kok bisa ya pembelian tanah dan bangunan yang digunakan untuk Kantor Bumdesma itu, sertifikatnya atas nama pribadi ketua atau Direktur Bumdesma itu. Berarti kalau begitu tanah dan bangunan itu, kapan saja bisa diambil oleh ketua ini karna sertifikat atas namanya", ucapnya.
" apakah iya memang boleh serperti itu, maklum saya kan rakyat biasa kurang tau aturannya. Tapi kalau bagi saya itu salah dan anehnya kenapa Dinas dulu merekomendasi suatu hal yang menurut saya kurang tepat", lirihnya.
"Kami rakyat Kecamatan Jelbuk meminta kepada pihak - pihak terkait yaitu Dinas atau pemerintah atau apalah pokoknya. Segera meninjau masalah ini, agar polimek ini segera selesai", ungkapnya.
"Ini kan sangat aneh dan jelas tidak bertanggung jawab disaat sudah ada masalah besar seperti ini, malah direktur atau ketuanya malah mengundurkan diri, mau lari dari tanggung jawab. Harusnya dia buktikan kepada masyarakat Kecamatan Jelbuk kalau semua desas desus dugaan penggelapan anggaran 1,5 milyar ini tidak ada.",tandasnya.
Sampai berita ini dinaikkan ketua Bumdesma diklarifikasi via telpon dan WhatsApp tidak ada tanggapan mengenai sertifikat tanah atas nama pribadinya.
( tim )