Kabar-indonesia.com | Ketapang– Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah, bisnis salon dan barbershop di Kabupaten Ketapang mengalami lonjakan pelanggan yang signifikan. Sejumlah tempat pangkas rambut bahkan mencatat peningkatan hingga 90 persen dibandingkan hari biasa.
Salah satu pemilik salon, Wiwin, yang menjalankan usahanya di Kecamatan Matan Hilir Selatan, mengungkapkan bahwa omzet tahun ini lebih besar dibandingkan tahun sebelumnya. Lonjakan ini mulai terasa sejak pertengahan bulan Ramadan.
"Alhamdulillah, tahun ini pelanggan lebih ramai dibandingkan tahun lalu. Sejak 15 hari terakhir, jumlah yang datang ke salon saya terus bertambah," ujar Wiwin, Kamis (27/3/2025).
Karena tingginya permintaan, Wiwin menerapkan sistem nomor antrean agar pelanggan tidak berdesakan. Dalam sehari, ia bisa melayani 50 hingga 100 pelanggan dan meraup omzet antara Rp1 juta hingga Rp2 juta per hari.
"Saya buka dari pukul 08.30 hingga 22.30 WIB. Saking ramainya, saya hampir tidak sempat duduk," tambahnya.
Fenomena serupa juga terjadi di barbershop yang berlokasi di pusat Kota Ketapang. Salah satu pengusaha barbershop mengungkapkan bahwa jumlah pelanggan meningkat sekitar 50 persen, dengan 20 hingga 50 orang datang setiap hari.
"Jelang Lebaran, permintaan meningkat. Model potongan modern seperti mollet, burst fade, dan two block masih menjadi favorit tahun ini," jelasnya.
Adapun harga jasa pangkas rambut di Kabupaten Ketapang bervariasi, yaitu:
Anak-anak: Rp10.000 – Rp15.000
Remaja: Rp15.000 – Rp20.000
Dewasa: Rp20.000 – Rp50.000
Dengan tingginya animo masyarakat, para pelaku usaha pangkas rambut berharap momen Ramadan dan Lebaran ini bisa menjadi berkah tersendiri bagi bisnis mereka.(Red)
