Kabar-indonesia.com | Pacitan – Suasana hangat penuh keakraban mewarnai malam Minggu (20/4/2025) di Lokrap Cafe, Pacitan. Sekitar 50 orang dari jajaran media dan Kepolisian Resor Pacitan berkumpul dalam acara “Ngopi Bareng Kapolres”, ajang silaturahmi perdana yang digagas langsung oleh Kapolres Pacitan yang baru menjabat, AKBP Ayub Diponegoro Azhar, S.H., S.I.K., M.I.K.
Mulai pukul 19.30 WIB hingga hampir pukul 10 malam, dialog cair berlangsung antara insan pers dan Kapolres, membahas tantangan, solusi, serta harapan bersama untuk Pacitan yang lebih tertib, aman, dan informatif.
Mengawali forum, AKBP Ayub mengajak seluruh wartawan untuk memperkenalkan diri dan media masing-masing. Dengan penuh keterbukaan, ia menyatakan komitmennya membangun hubungan sinergis dengan awak media. Ia juga tak segan membagikan nomor kontak pribadinya sebagai simbol keterbukaan dan kesiapan menerima kritik serta saran langsung dari lapangan.
“Silakan hubungi saya langsung jika ada informasi, keluhan, atau masukan. Komunikasi yang terbuka dan cepat akan membantu kami bekerja lebih efektif,” ujarnya.
Dalam diskusi, sejumlah wartawan menyampaikan isu krusial seputar lalu lintas, titik rawan kecelakaan, hingga keberadaan pos polisi yang kurang optimal. Menanggapi itu, Kapolres menyatakan komitmennya melakukan pembenahan menyeluruh, termasuk menambah personel di lokasi rawan serta meningkatkan pengawasan terhadap pelanggaran lalu lintas.
Kapolres Ayub bukan sosok baru di dunia kepolisian. Lulusan Akpol 2006 ini memiliki rekam jejak panjang di bidang reserse dan pernah bertugas di KPK sebagai penyidik. Kini, di Pacitan, ia meluncurkan program inovatif WADUL (Wadah Aspirasi dan Pengaduan Langsung), sarana digital maupun offline yang memudahkan masyarakat menyampaikan keluhan — mulai dari pengurusan SKCK hingga pelaporan kasus kekerasan.
Tak hanya fokus pada penegakan hukum, AKBP Ayub juga menaruh perhatian pada sektor pangan. Ia mendorong personelnya turut terlibat dalam kegiatan pertanian sebagai bagian dari kontribusi aktif Polres terhadap pembangunan daerah.
Dialog malam itu ditutup dengan suasana penuh kehangatan dan semangat kebersamaan. “Saya ingin membangun iklim kemitraan yang sehat antara kepolisian dan media. Karena kami percaya, media adalah mitra strategis kami dalam menjaga kondusivitas,” tutup Kapolres.
Dengan pendekatan humanis dan komunikasi terbuka, AKBP Ayub memulai babak baru kepemimpinan di Pacitan. Semangat kolaboratif inilah yang menjadi pondasi bagi terciptanya keamanan yang partisipatif dan berkelanjutan. (Red/Kris)
